2 Pendongkrak Energi

thumb click to zoom
Ditambahkan 5:20:00 PM
Kategori kesehatan
Harga ... Pagi hari sebelum jam 5 bangun pagi untuk mempersiapkan aktifitas hari ini. Bangun pagi sendiri banyak sek ali man faat yang bisa diper...
Share
Hubungi Kami
BELI

Review 2 Pendongkrak Energi

...Pagi hari sebelum jam 5 bangun pagi untuk mempersiapkan aktifitas hari ini. Bangun pagi sendiri banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh. apa itu? beberapa diantranya kita tidak tergesa-gesa untuk berangkat kekantor, sehingga tak menyebabkan kita badmood dalam bekerja seharian.

Pendongkrak Energi Pertama .
Yaitu bangun pagi, bahkan seorang peneliti dari jepang Dr. Kazuo Murakami dalam bukunya Misteri DNA menyebutkan dia lebih baik mendapatkan IP kecil ketimbang bangun kesiangan.Waw.... ada apa dengan bangun pagi? diatas sedikit saya bahas tentang Energi saat bangun pagi.Yaitu mengurangi badmood saat bekerja, karena kita sudah mempersiapkan keperluan kita sebelum bekerja.

...Kita juga bisa melakukan aktifitas lain seperti olah raga. Senam atau lari-lari ditempat untuk memompa Jantung kita untuk lebih Sehat.

Pendongkrak Energi keDua
....Perut memang tidak boleh dibiarkan kosong sebelum berolahraga. Nancy Clark dari Michigan Runner menyebutkan, bila Anda makan sebelum berlatih, berarti Anda telah mengambil langkah untuk menaikkan stamina dan daya tahan. Setiap orang biasa mempunyai pilihan tersendiri soal asupan sebelum dan setelah berolahraga. Daripada salah kaprah, ada baiknya menyimak hasil penelitian terbaru soal itu. Rangkuman dari sejumlah studi teranyar menyebutkan sedikitnya ada empat makanan yang terbilang sebagai pendongkrak energi.
Salah satu studi itu menyebutkan makanan yang mengandung fruktosa dan glukosalah yang paling tinggi kemampuannya mendongkrak energi selama berolahraga. Namun, jangan terburu menjatuhkan pilihan pada minuman ringan. Yang tepat adalah madu. Bahan natural ini disebut mengandung fruktosa dan glukosa dalam jumlah seimbang.

           Studi terhadap sembilan pelari dalam lima kali uji coba mengkonsumsi kapsul berisi kafein atau plasebo atau kopi tanpa ataupun dengan kafein menunjukkan hanya satu kapsul berkafein yang bisa meningkatkan daya tahan olahragawan. Peneliti menilai ada komponen lain dalam kopi yang mengurangi manfaat kafein. Jadi Anda bisa saja menambah energi dengan secangkir kopi, tapi jangan berharap banyak.
Sebuah studi kecil pada 2006 menemukan susu cokelat juga bisa membantu para atlet menambah energi lebih tinggi dibanding minuman berenergi khusus olahraga. Dalam uji cobanya, sembilan pembalap sepeda melaju hingga kelelahan, kemudian beristirahat empat jam dan mengayuh lagi. Selama beristirahat, mereka meneguk susu cokelat rendah lemak, cairan yang mengandung elektrolik atau berkarbohidrat.

....Hasilnya, pembalap sepeda yang minum susu cokelat bisa mengayuh lebih lama hingga 50 persen pada sesi kedua dibanding temannya yang mengkonsumsi dua jenis cairan lain. Berkaca pada hasil kerja para peneliti itu, Anda tidak perlu minuman berenergi untuk mendongkrak energi setelah berolahraga. Cukup dengan susu cokelat yang kaya karbohidrat dan protein. Namun, sebelum dan selama berlatih, para peneliti itu menyatakan Anda bisa meneguk minuman berelektrolit.

.....Sumber energi juga bisa diambil dari turunan susu, yakni yogurt. Sebuah studi pada 2008 tentang daya tahan tubuh yang melibatkan 28 atlet menunjukkan asupan kapsul probiotik setiap hari mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan atas hingga 50 persen. Hasil penelitian yang dipaparkan dalam British Journal of Sports Medicine itu juga menyebutkan probiotik bisa menenangkan gangguan lambung karena atlet merasa cemas sebelum bertanding. Yogurt juga mengandung karbohidrat dan protein dalam jumlah seimbang sehingga layak menjadi pilihan setelah berolahraga agar tubuh lebih cepat pulih.

...Setelah berolahraga, Anda memang perlu mengganti kalori yang terbakar. Namun, menurut Nancy Clark, beberapa studi mengenai hal ini telah membuat orang bingung. “Sejumlah studi menyarankan campuran karbohidrat dan protein bisa merangsang kehadiran glikogen dalam waktu cepat, yakni enam jam. Namun, beberapa studi menyatakan yang menjadi kunci adalah sajian berkarbohidrat yang memadai,” paparnya. Nah, untuk menghindari kebingungan, ia menyarankan keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak.



Komentar