ANTARA DNA-JODOH-REINKARNASI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR9Budp-JY48mN_A-uhhJrCwiSaL0vxWu9FLH4kppNasMdob3-OLbxMS73Hhfo2Cl9Q4CK80IKxMGKEva4fDadZhx4siBgJmRVx35lX-COP-QREC1NKcueZaAeGDXUitpUY_j8Ht4sE8g/s72-c/images+%25282%2529.jpg click to zoom
Ditambahkan 6:58:00 AM
Kategori inspirasi psikologi vibrasi
Harga Bila struktur DNA suami istri saja mempunyai kemiripan, dan dari penelitian pun mengatakan demikian, yang diambil dari beberapa sample dan ...
Share
Hubungi Kami
BELI

Review ANTARA DNA-JODOH-REINKARNASI

Bila struktur DNA suami istri saja mempunyai kemiripan, dan dari penelitian pun mengatakan demikian, yang diambil dari beberapa sample dan diteliti ternyata struktur DNA nya mempunyai kemiripan.

Sedangkan struktur DNA juga dapat berMUTASI, dan juga struktur DNA dapat di pengaruhi lingkungan. Ya bisa jadi Struktur DNA nya akan ikut berubah. Saat struktur DNA nya berubah juga akan merubah kebiasaan (habbit) saat habbit berubah. Akan merubah sikap. Sikap juga akan membentuk realita...

Lalu bagaimana dengan orang yang tak pernah bertemu dan langsung dinikahkan? Secepat itukah proses adaptasi DNA-nya?

Jadi gini, DNA juga bisa diturunkan atau kode genetik yg diturunkan melalui perkawinan atau keturunan. Nah bila di kode2 dalam DNA itu tersimpan sebuah informasi. Bila rasa itu atau merasa "sreg" itu muncul, itu juga bisa jadi dari genetik terdahulu.


Wah jadi curiga jangan-jangan reinkarnasi itu hanya dilapisan informasi DNA saja. Dan bisa jadi, kita dengan pasangan, sahabat dan orang2 dekat lainnya justru pada level DNA sudah saling berhubungan erat dari dahulu kala.

Lalu bagaimana pembahasan reinkarnasi dari ranah Fisika?

Dan bila dikatkan dari ranah fisika, yaitu tentang gelombang. Bila gelombang/ frekuensi itu bisa menyampaikan informasi. Contohnya HP/ radio. Karna di dalam frekuensi tersebut ada informasi, jadi frekuensi disini sebagai pembawa (carrier). Hakikatnya di balik frekuensi inilah yg diterima.

Lalu bagaimana dengan manusia? Apakah bisa mengeluarkan frekuensi?

Manusia juga bisa mengeluarkan gelombang frekuensi tertentu. Atau manusia sebagai transmiter dan receiver, artinya manusia mampu memberikan informasi dan menerima informasi. Contoh sederhananya manusia sebagai receiver yaitu seorang ibu bisa merasakan kesedihan anaknya. Dan contoh transmiternya yaitu saat kita marah, orang lain bisa merasakan marahnya kita, meskipun itu tidak terucap.

Ingat Manusia sebagai TRANSMITER dan RECEIVER

Frekuensi sendiri tidak bisa dilihat dengan kasat mata dan di dengar. Hanya bisa dilihat bila ada media display (tampilan). Entah itu Osciloscop atau dlm bentuk suara (radio). Manusia yang punya kemampuan tertentu biasanya mampu melihat frekuensi ini entah itu dalam bentuk cahaya/ rasa/ suara.

Saya juga curiga terkait dengan REINKARNASI dan JODOH itu ada kaitannya dengan gelombang frekuensi?

Dari penelitian, saat kita tidurpun otak tetap bekerja. Bisa jadi banyak sekali informasi yg dikirimkan orang lain ke kita dan dari kita ke orang lain dalam bentuk gelombang frekuensi, artinya ada pertukaran INFORMASI disana.

Jadi saat pertukaran informasi itu seolah2 orang tersebut merasa dulunya dia SEORANG RAJA misalnya.

Rahayu _/|\_



Komentar